Jawaban :
Tetapi dalam ilmu kelistrikan memang ada 2 macam pemahaman tegangan, yaitu tegangan catu daya, dan tegangan jepit. Tegangan catu daya adalah tegangan sumber tenaga, bisa drop jika arus naik (tergantung kekuatan sumber tenaga dan tahanan-dalam nya). Sedangkan tegangan jepit adalah beda potensial di antara tahanan. Tegangannya naik jika arus naik.
Untuk listrik AC (bolak-balik), tegangannya berfluktuasi. Nilai tegangan kadang-kadang disebut pada niliai maksimumnya, kadang-kadang disebut pada niliai efektif rata-ratanya / RMS. Hal ini berlaku untuk gelombang sinus. Gelombang persegi (pada alat2 digital), bisanya disebut pada nilai tegangan tertingginya.