Secara umum , di sebuah PLTU, process yang dipakai adalah sebagai berikut :
- A. Raw Material Transportation and Processing
di proses ini disiapkan bahan bakar dan air untuk bahan produksi steam. Biasanya dsebut Auxiliary system. Mulai dari pengaturan rail pengangkut kereta, belt scale conveyor, coal drying, hingga siap masuk ke feeder.- B. Boiler Combustion (Pulverization of Coal / CFB)
- C.Turbine (Steam Turbine and Heat Recovery) Monitoring and Control
- D. Generator and Plant Electrical System Monitoring and Control
- E. Waste and Exhaust Treatment
Generalized diagram of a Steam-driven Electric Power Plant, a type of thermal power plant
- Cooling tower
- Cooling water pump or Circulating water pump
- Transmission line (3-phase)
- Step-up transformer (3-phase)
- Electric generator (3-phase)
- Low pressure turbine
- A. Condensate pump
- B. Boiler Feedwater pump
- Condenser
- Intermediate pressure turbine
- Steam governor or control valve
- High pressure turbine
- Deaerator
- Feed heater
- Reheater section (if any)
- Steam generating heat source
- Moisture separators
DCS
sedikit overview saja tentng DCS pada powerplant. DCS (distributed control system) adalah sebuah sistem yang terintegrasi menggunakan kontroller, protokol komunikasi, dan komputer yang dapat memudahkan user untuk mengontrol peraltan-peralatan yang menggunakan sinyal analog maupun digital dari kontrol room. jadi, ketika kita ingin mengontrol sebuah valve, tidak hanya kontrol on-off, tetapi juga berapa besar bukaannya semisal dari 0%-100% bisa kita lakukan dengan mudah.
Sedikit berbeda pada Oil nd Gas DCS system, pada Powerplant, hanya dibagi tiga group besar yaitu bagian Boiler, Turbine, dan Auxiliary sistem (fuel and water). Topologi DCS adalah seperti dibawah ini :
Sistem PLC untuk DCS |
Nah, anda perhatikan bahwa PLC dan kontroller laiinya terletak dibawah DCS. Adapun panel-panel kontrol (kabinet) biasanya kita sebut FCS (Field control station). Posisi MCC adalah pada kontrol panel/distribution panel. sedangkan yang dimaksud instrument adalah jenis transmitter, analyzer, aktuator..dsb.
HUbungannya dengan MCC adalah.. ketika kita memakai MCC sebagai panel kontrol lokal untuk motor, maka jika kita ingin mengontrolnya dari kontrol room kita memerlukan DCS untuk memerintahkan / mengirim sinyal ke MCC.
Gambar kontrol room di power plant seperti ini, saya berikan beberapa suasana ruangan CCR Rom PLTU :
Ruangan CCR |
Ruangan CCR pltu Kaltim balikpapan |
Ruangan CCR pltu Paiton |
Ruangan CCR pltu Unit 1 2 Cilcap |
Ruangan CCR Pltu Unit 3 Cilacap |
Tags
Pembangkit